Personal branding merupakan salah satu poin terpenting yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah UMKM, salah satunya terkait strategi marketing dan inovasi pada packaging suatu produk. Urgensi dari personal branding adalah untuk eksistensi dan sebagai ciri khas suatu produk UMKM. Di Desa Kaliaman terdapat salah satu UMKM berbasis home industri yang memproduksi salah satu kue khas yaitu kue larut bernama Ibu Romlah. Pada usaha ini ditemukan kurangnya metode dalam memasarkan produk melalui sosial media, kurangnya inovasi dalam pengembangan produk atau kemasan kue dan tidak adanya logo sebagai pengenal produk UMKM kue larut. Dalam penelitiannya, diberikan pelatihan dan sosialisasi terkait urgensi personal branding dalam suatu UMKM. Data diperoleh dari wawancara, observasi dan sosialisasi kepada mitra UMKM. Penelitian ini mendapatkan hasil berupa urgensi terkait personal branding pada suatu produk, adanya logo kemasan pada produk sebagai pengenal di luar kemasan, sistem penjualan melalui laman sosial media, adanya inovasi pada kemasan produksi kue larut dan adanya papan nama toko untuk mempermudah dalam kegiatan penjualan. Dan hasil dari penelitian terhadap mitra terkait adalah adanya launching logo kemasan larut, adanya inovasi pada kemasan kue larut, serta launching papan nama toko home industri yang bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam memesan produk kue larut dan pemasaran melalui media online Instagram.

keywords : personal branding, strategi marketing dan inovasi packaging